Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-19 02:33:32【Tempat Makan】570 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(8384)
Artikel Terkait
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
- UI gelar sarasehan nasional bahas lingkungan dan kesehatan
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG
- Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
Resep Populer
Rekomendasi

DPR dorong kemandirian gula nasional dari hulu ke hilir

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Polri tindak pengguna vape etomidate meski bukan narkotika

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan